Selain polisi lalu lintas, reserse, intelijen, brimob dan fungsi2 lainnya yg banyak bertugas ditengah tengah masyarakat..Mungkin sebagian masyarakat pada umumnya tidak banyak yang tahu tentang keberadaan unit satuan anti teror detasemen khusus 88..Sebagaimana tertulis di UU Pemerintah No.15 Tahun 2003 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme secara otomatis Polripun membentuk suatu unit khusus anti teror yang benar2 profesional dalam pemberantasan tindak pidana terorisme..unit anti teror detasemen khusus 88 ini mulai dibentuk dari tahun 2002 dan akhirnya benar2 diresmikan tahun 2004..pembentukan unit anti teror ini juga merupakan langkah2 upaya untuk menumpas habis segala bentuk tindakan terorisme yg marak pada tahun 2002 sampai 2007 seperti pemboman2 dan ancaman2 teror dari organisasi2 ataupun sekelompok orang yg bisa dikatakan adalah terorisme yg marak pada tahun2 itu..
Mengingat tindak terorisme ini tidak hanya terjadi di indonesia saja dan sangatlah marak juga dinegara2 lainnya khususnya diamerika dan salah satunya bisa dilihat seperti peristiwa pembajakan pesawat dan akhirnya ditabrakan di WTC dan Pentagon yang memakan korban sangat banyak beberapa tahun yg lalu..maka terjadilah hubungan kerjasama indonesia dan amerika dalam hal keamanan menghadapi terorisme global..dan kerjasama itu bentuknya adalah pemberian bantuan dana yang sangatlah besar dari pemerintahan amerika kepada kepolisian indonesia untuk pelatihan dan pembentukan satuan khusus anti teror..dan pasca kerjasama itulah sempat muncul beberapa pendapat dari sekelompok orang atau organisasi yang anti amerika menginginkan bahwa dentasemen 88 harus dibubarkan..mengingat aksi terorisme sangatlah mengkhawatirkan dan merugikan kebanyakan orang pada umumnya..maka kepolisian dan pemerintah pun tidak menggubris pendapat itu..
Dana itu digunakan untuk membeli peralatan2 militer dan senjata2 mutakhir dan modern..seperti kamera infra merah, anti radar dan lain2..senjata2 yang digunakan pasukan2 anti teror di negara2 maju lainnya bahkan dimiliki dentasemen 88..seperti senapan penembak jitu sniper armalite AR-10, senapan serbu colt M4, bullpup steyr aug, sub machine gun H&K 45 dan shotgun remington 870..bahkan kendaraan tempur yang digunakan untuk mobilitas pun dirubah seperti kendaraan tempur yg sama dinegara negara maju2 lainnya..maka jangan heran jika unit dentasemen 88 ini bisa disejajarkan dengan unit anti teror elit lainnya didunia..
Perekrutan anggota detasemen 88 ini diambil dari anggota2 polisi yang mempunyai fisik dan intelijensi diatas rata2..mereka akan menjalankan tugas2 seperti pengintaian penyelidikan dan penyidikan..untuk unit pemukul biasanya personil direkrut dari gegana dan brimob..setelah perekrutan merekapun masih harus mengikuti berbagai macam pendidikan dan pelatihan..untuk pelatihan awal mereka akan dilatih instruktur dari CIA, FBI dan U.S Secret service sehingga materi2 yang diberikan pun sama persis dengan apa yg diberikan satuan khusus anti teror di AS dan hasilnya kemampuan dan profesionalitas mereka tidak diragukan lagi..
Beberapa prestasi pun tlah mereka raih seperti penangkapan Azhari yang merupakan buron gembong teroris yang paling dicari di indonesia dan di malaysia..pelaku bom bali imam samudra, amrozi cs dan beberapa nama lainnya yg terlibat pun berhasil mereka ringkus..aksi penangkapan2 dramatis pun banyak mereka alami dalam menjalankan tugas.. lihat saja kejadian penangkapan azhari di batu malang yang sempat diwarnai kontak senjata yang sengit dan peledakan bom yang akhirnya azhari tewas meledakan diri..
Dewasa ini tanggung jawab dan tugas tanggung jawab detasemen khusus 88 ini tdk hanya pemberantasan tindak terorisme aja tetapi seringkali jg berdampingan dengan bareskrim menangani kejahatan antara lain narkoba, pembalakan liar dan lain2 sehingga sering berurusan dengan gembong2 narkoba atau pembalak liar..dan semoga saja dengan tetap dan selalu berpedoman dengan tribrata dan catur prasetya detasemen 88 bisa menjadi salah satu unit atau pasukan yang bisa membuat kondusif di negara kita apalagi ditengah pemilu pilpres yang akan digelar di negeri tercinta kita ini..tanpa adanya kerjasama antara unsur kepolisian dan masyarakat musthil akan terciptanya situasi negara yang aman..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar